Mengenal 4 Tipe Perawatan Motor

Di jaman yang serba modern ini motor menjadi sebuah peralatan yg sangat di butuhkan,tak jarang jika motor kita trobel akan merepotkan sang empunya Di sini saya akan sedikit sharing tentang 4 jenis perawatan motor dan keempatnya adalah corrective maintenance,preventive maintenance, prediktiv,daily check
 

Penjelasannya 

• Corrective maintenance adalah perawatan kendaraan dimana di saat kendaraan itu rusak baru di reparasi. Contoh rantai putus di jalan, lampu mati, kampas rem blong dll .Tentunya perawatan model seperti ini sangat berbahaya jika dalam kondisi tidak ada bengkel dan tentunya merepotkan,oleh karena itu di sistem modern kebanyakan orang sudah meninggalkan sistem perawatan ini.

• Preventive maintenance adalah sebuah sistem perawatan dengan sistim pencegahan (pribahasanya sedia payung sebelum hujan) jadi dilain kata sistem perawatan ini adalah kita berpatokan umur komponen dari pabrikan. Contohnya jika busi standart di patok 8000km ganti ya kalau bisa di range kilometer itu kita ganti,jangan sampai hingga menyentuj 20.000km belum di ganti. Contoh lain jika filter udara 16rb km ganti ya jangan sampai 30rb km belum ganti, dewasa ini sistem preventive maintenance berkembang dengan adanya sistem midlife sparepat,jadi umur dari pabrikan kita kurangi penggantiannya,tujuannya untuk Performa yang maksimal. Contoh jika filter 16rb km standart pabrikan tp ketika kita cek di km 15rb sudah kotor dan tidak maksimal maka langsung kita ganti,contoh lain rantai sering kita cek kekencanganx dan jga di bersihkan serta di lumasi(Jangan pakai oli bekas rek) pakai chainlube cuman 20ribu tapi jika mau cari yang bagusan ya motul C2 100rb lebih perawatan model ini membutuhkan biaya yang lumayan mahal,harus siap mental dan siap isi dompet, Untuk tabel umur komponen silahkan di cek di buku panduan pemilik di situ akan ada berapa rekomendasi umur komponen dari pabrikan

• Predictive maintenance. Adalah sebuah sistem perawatan berdasarkan hasil prediksi (kaya judi bola aja wkwkwk) pengamatan dan Analisa mengenai suatu umur dari komponen tersebut. Sistim ini lebih rumit dari preventive di karenakan menggabungkan 2 unsur (bukan air dan api hehehe) umur komponen dan analisa pengguna kendaraan (bingung ya?aq sing ngetik ae bingung) Jadi begini masbro,di saat kita akan menggunakan kendaraan kita akan memeriksa part dan mengira2 kira2 tahan sampai kapan? Sehingga kita bisa menyiapkan budgetnya,contoh ban depan sudah mulai aus,perkiraan masih bisa jalan 5000km sedangkan harian kita jalan rata2 50km,jadi masih ada sekitar 100hari untuk menyiapkan budget penggantian Lalu apa bedanya sistem preventive dan prediktif? beti alias beda tipis

Kalau preventive saat kita cek ternyata sudah aus kita ganti (tidak ada management budget) jikalau Kalau prediktif kita bisa menganalisa kapan akan di ganti dan menyiapkan budgetnya serta jika perawatan bagus bisa kita extend umurnya melebihi standart pabrika dan semua itu juga di pengaruhi dari gaya mengendarai kalian semua,yg suka tarik2 gas pasti beda penggantian partnya dengan yang langsam-langsam saja

• Last but not least. Daily check adalah pengecekan motor harian sebelum motor di kendarai meliputi oli,rantai,lampu,sein,stoplamp,bahan bakar,tekanan angin,klakson dan kebersihan kendaraan (jika motor terlihat bersih lebih enak dipandang). Sebenarnya semua pengecekan ini caranya ada di buku petunjuk kendaraan yang pastinya sudah anda terima (dibaca bukunya jangan di simpen aja)

Jadi saya tidak perlu menjelaskan lagi caranya. Jadi sistem manakah yg akan masbro pilih? semua tergantung pada hati nurani dan tentunya kepedulian kita terhadap kendaraan kita,ingat motor(benda mati) tidak pernah salah jika terjadi trobel kita sebagai user yang salah kenapa kok tidak dirawat kalau trobel nanti bisanya cuman posting di FB dan jejaring sosial group Mayday mayday. hihi
Last semoga tulisan yg alakadarnya dan berdasarkan pengalaman kerja saya ini bisa membuka wawasan masbro semua tentang pentingnya perawatan kendaraan kita,ibarat motor adalah istri ke dua kita.

Yhoga kcs#129