12 april 2015, rangkaian anniversary kedua KCS (Komunitas CB150R Surabaya) telah di mulai ini merupakan rangkaian acara ulang tahun KCS yang ke-2 yang sengaja diadakan secara sederhana dan bersifat internal berbeda dengan acara anniversary tahun lalu namun tetap tidak meninggalkan agenda yang dianggap wajib bagi sebagian club/komunitas motor ini yaitu CSR atau yang lebih dikenal Bakti sosial dengan dikemas sedikit berbeda. lokasi dan tujuan baksos telah di tentukan yaitu di taman flora kebun bibit I Surabaya. Bertemakan “BIKERS PEDULI LINGKUNGAN” seluruh anggota KCS berkumpul untuk kegiatan bakti sosial ini. Dimulai dari senam pagi yang di ikuti oleh seluruh anggota KCS dan warga kota surabaya yang kebetulan berada di taman flora pagi itu mulai jam 7 pagi. Satu setengah jam senam pagi itu di pimpin oleh instruktur senam Titis Winona, sehingga hasil yang di peroleh setelah senam bisa lebih optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Setelah senam aerobik selesai maka menginjak pada acara inti. Namun sebelum acara inti dibuka ritual-ritual biker's pun dilakukan seperti biasanya yaitu Berdoa agar acra berlangsung sukses dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tak lupa pula pembacaan ikrar honda bikers yang dipimpin oleh ketua panitia 2nd anniversary KCS mas Roy Krisnoatmojo.
Selepas acara ritual maka menginjak pada acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan. Dalam kesempatan kali ini sambutan pertama diawali oleh ketua umum KCS mas Hadi Achmad, dalam sambutannya berpesan bahwa di usia KCS yang menginjak 2 tahun ini juga masih terbilang muda agar anggotannya senantiasa banyak belajar kepada club/komunitas lain yang usianya lebih tua dan memiliki lebih banyak pengalaman. Selanjutnya disusul dari perwakilan MPM Mas Faris dari divisi Honda Consumer Care Center (HC3) memberi apresiasi atas kegiatan bakti sosial KCS ini, menurutnya MPM akan selalu mendukung kegiatan klub/komunitas motor yang berada di bawah naungannya selama kegiatan itu positif, membangun, dan memberikan manfaat baik bagi anggotanya maupun bagi masyarakat umum sesuai dengan program-program CSR MPM sendiri. Sambutan dari SHC (Surabaya Honda Community) oleh koordinatornya yaitu Pak Nono Samadiman berisi tentang dinamika Organisasi yang sering terjadi dan ditemui berdasarkan pengalaman beliau dalam dunia Biker's, lalu wejangan dan tips mengenai menjalankan organisasi dan kendala-kendala yang biasanya timbul termasuk wejangan fenomenal beliau adalah 'jadilah bikers yang cerdas, bikirs kegiatannya tidak hanya touring namun banyak kegiatan positif lainnya yang dapat menunjang pembangunan karakter bikers yang lebih baik untuk kemajuan diri sendiri-organisasi-dan orang lain' selain itu beliau menginformasikan juga mengenai potensi jawa timur yang perlu di gali lagi untuk tujuan touring.
penyerahan bantuan kepada pihak DKP Surabaya ini berupa 12 pohon pelindung jenis Trembesi dan 10 tempat sampah untuk taman Flora. Mengapa pohon trembesi dipilih ? karena pohon trembesi bermanfaat sebagai :
- Peneduh. Pohon yang punya nama latin Albizia saman ini bisa hidup sampai ratusan tahun, lho. Trembesi juga dapat tumbuh hingga mencapai 35 meter. Bentuknya yang berkanopi seperti payung kerap menjadi peneduh di halaman sebuah bangunan. Nggak heran kan, kalau kita lagi kunjungan wisata ke Istana Negara, suasananya begitu teduh dan asri.
- Penyerap Karbon Dioksida. Trembesi mampu menyerap karbon dioksida lebih besar dibandingkan pohon lain. Menurut penelitian Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondioksida setiap tahunnya. Penyerapan ini bahkan lebih banyak dari dua kali lipat dari bambu yang menyerap karbondioksida 12 ton per tahun. Apalagi, dibandingkan beringin yang “hanya” menyerap 500 kg karbondioksida per tahunnya. Pantas saja, pohon trembesi banyak ditanam di sepanjang jalan raya. Biar bisa langsung menyedot emisi karbondioksida dari kendaraan bermotor, tuh.
- Obat Herbal. Biji trembesi berbentuk seperti kuaci. Selain bisa dijadikan snack, ternyata biji trembesi bisa menjadi obat pencuci perut. Caranya, cukup seduh biji trembesi dengan air panas sampai larut, lalu diminum saat hangat. Selain itu, ekstrak daunnya juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis, bakteri yang menyebabkan penyakit TBC.
dan penyerahan bantuan tempat sampah dipilih agar masyarakat yang sering berkunjung di taman flora dapat lebih menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan karena kini tiap sudut taman terdapat tempat sampah yang mampu menampung sampah dari pengunjung. Agar flora dan fauna di paru-paru kota tersebut dapat terjaga kelestarian dan kebersihannya.
|
|
kepala UPTD Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya, Bapak Henri Setianto di sela-sela acara mengungkapkan bahwa sangat berterimakasih atas kepedulian para komunitas bikers ini yang telah bersedia membantu kelestarian taman flora surabaya, "...ini akan menjadi pemicu club/komunitas lain untuk lebih peduli terhadap lingkungannya terutama penghijauan dan kebersihan kota, komunitas motor akan lebih dikenal masyarakat memiliki kegiatan positif dan tidak akan lagi dipandang sebelah mata berbeda dengan genk motor yang negatif" ujar beliau.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah rasa kepedulian yang lebih terhadap lingkungan sekitar mengingat manfaatnya di era yang telah terancam pemanasan global ini. dan secara langsung maupun tidak langsung mengajak masyarakat untuk hidup semakin sehat.
KCS 007 ft KCS 093
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan &; No SARA